Kode Etik dab Profesi dalam bidang
Teknologi Informasi
2 Profesi yang di bahas
- Programmer
- Analis Sistem
Programmer
Programmer adalah orang yang bekerja membuat atau merancang sebuah system untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia yang menggunakan media Komputer.
Programmer Komputer adalah profesi yang bertugas untuk
membuat sebuah program melalui bantuan bahasa pemrograman yang dapat digunakan
untuk menyelesaikan permasalahan melalui otomasi dengan bantuan perangkat lunak
atau software. Pada intinya tugas seorang programmer komputer adalah menolong
manusia menyelesaikan kegiatan sehari-harinya dengan bantuan komputer.
Tugas utama bagi seorang Programmer adalah individu yang
bertugas dalam hal rincian implementasi, pengemasan, dan modifikasi algoritma
serta struktur data, dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman tertentu.
Pekerjaannya seperti
:
1.
Menulis program (coding) dengan menggunakan
pemograman tertentu (VB,VB.NET, Java ).
2.
Memahami konsep basis data.
3.
Mampu mengoperasikan aplikasi basis data.
4.
Melakukan pengujian terhadap aplikasi program.
5.
Melakukan analisis terhadap aplikasi program.
6.
Melakukan riset , desain, dokumentasi dan
modifikasi aplikasi software.
7.
Melakukan analisis dan memperbaiki kerusakan
(error ) pada software dengan tepat dan cara yang akurat.
8.
Menyediakan status laporan aplikasi yang
diperlukan.
KODE ETIK YANG HARUS DIMILIKI OLEH
SEORANG PROGRAMMER :
1.
Pemrograman komputer membutuhkan sebuah kode
etik, dan kebanyakan dari kode-kode etik ini disadur berdasarkan kode etik
yang kini digunakan olehperkumpulan programmer internasional.
2.
Kode etik seorang programmer adalah sebagai
berikut :
3.
Seorang programmer tidak boleh membuat atau
mendistribusikan Malware.
4.
Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang
sulit diikuti dengan sengaja.
5.
Seorang programmer tidak boleh menulis
dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
6.
Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang
kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin.
7.
Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari
proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin.
8.
Tidak boleh mencuri software khususnya
development tools.
9.
Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai
pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.
10.
Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja
menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan
status.
11.
Tidak boleh membeberkan data-data penting
karyawan dalam perusahaan.
12.
Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada
pekerja dalam pengembangan suatu proyek.
13.
Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan
orang lain.
14.
Tidak boleh mempermalukan profesinya.
15.
Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya
bug dalam aplikasi.
16.
Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam
software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan
bug.
17.
Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.
18.
Keterampilan juga diperlukan dalam profesi,
berikut ini beberapa suatu keterampilan yang harus dimiliki oleh
seorang Programmer, yaitu :
19.
Memahami kode sumber yang ditulis sendiri pada
saat ia tidak lagi mengingat detail mekanisme dari program tersebut.
20.
Melanjutkan pengelolaan, menyesuaikan,
mengembangkan dan (bila perlu) merombaknya untuk menyesuaikan program dengan
kebutuhan pengguna tanpa mengorbankan kemudahan perawatan di masa mendatang.
21.
Membaca program untuk memperkaya perkakas yang
dimiliki seorang Programmer untuk memecahkan masalah.
22.
Tujuannya membentuk suatu etika profesi terutama
dalam bidang teknologi informasi , agar bisa memberikan pedoman apa saja yang
harus dilakukan dan di pelajari dalam bidang IT yang semestinya harus di
lakukan. Ini juga di peruntukkan untuk organisasi, etika profesi juga di
harapkan bisa berguna agar seorang programmer bisa memberikan pemahaman
gambaran umum tentang tugas-tugas yang harus di lakukan dalam dunia IT.
Sehingga siapa pun, pada masyarakat pada umumnya yang ingin belajar dan menjadi
professional dalam bidang IT, mudah mendapatkan gambaran mengenai persiapan apa
saja yang harus dilakukan untuk bisa menjadi seorang programmer yang handal dan
professional.
23.
Prinsip Dasar Etika
24.
Kontribusi terhadap masyarakat dan kesejahteraan
manusia.
25.
Hindari menyakiti orang lain
26.
Jadilah pribadi yang jujur dan dapat di percaya
27.
Bersikap adil dalam setiap mengambil keputusan
dan tindakan
28.
Tidak melakukan diskriminasi
29.
Hak milik kehormatan, hak cipta dan paten
30.
Berikan loyalty kredit untuk property
intelektual
31.
Menghargai rahasia dan privasi orang lain
32.
Pemberian honor kerahasiaan.
Analis Sistem
Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas
penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan
perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi
bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting
dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki
setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal
(berkomunikasi dengan orang lain).
Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk
memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan
membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis
penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk
memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis
sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman,
sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan
membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan
perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam
berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer,
dan profesi sistem lainnya.
TUGAS -TUGAS UMUM DARI SISTEM ANALIS
:
·
Mengumpulkan &
menganalisis suatu formulir, dokumen , file yang berkaitan dengan
sistem yang berjalan.
·
Menyusun dan menyajikan laporan perbaikan
(rekomendasi ) dari sistem yang berjalan kepada user.
·
Merancang suatu sistem perbaikan dan mengidentifikasikan
aplikasi -aplikasi untuk penerapannya pada komputer.
·
Menganalisis & menyusun biaya-biaya &
keuntungan dari sistem yang baru
·
Mengawasi semua kegiatan dalam penerapan sistem
yang baru.
KEAHLIAN SISTEM ANALIS:
·
Untuk manjadi seorang profesinal sebagai system
analyst harus memiliki pengetahuan dan keahlian sebagai berikut :
·
Pengetahuan dan keterampilan teknologi komputer,
bahasa pemograman dan teknik pengolahan data. Termasuk diantaranya keterampilan
dalam menggunakan alat dan teknik untuk mengembangkan aplikasi software dan
hardware, teknologi komunikasi data, bahasa-bahasa pemograman, dan sistem
operasi.
·
Pengetahuan tentang user atau bisnis secara
umum. Seorang system analyst membutuhkan pengetahuan bisnis perusahaan, paling
tidak secara umum, agar dapat berkomunikasi dengan user yang akan
menjalankan sistem ini. Pengetahuan bisnis yang sebaiknya dimiliki adalah
pengetahuan mengenai akuntansi perusahaan, manajemen, marketing, personalia,
company policies.
·
Pengetahuan dan keterampilan mengenai metode
kualitatif seperti linear programming, dynamic programming, simulasi dan
lain sebagainya.
·
Kemampuan menganalisa masalah dan memberikan
solusi. System analyst umumnya akan menganalisa, memilah dan menguraikan
masalah kompleks yang ditimbulkan oleh sistem yang dipakai perusahaan.
Kemampuan ini penting untuk mendapatkan solusi masalah.
·
Communication skills (verbal maupun tulisan) dan
kemampuan untuk membina dan menjaga hubungan. Layaknya profesional, kemampuan
komunikasi adalah keterampilan esensial untuk berhubungan dengan banyak pihak,
terutama user, dalam menyampaikan presentasi, pembuatan laporan dan lain -
lain.
Analis sistem harus mempunyai pengetahuan yang luas dan
keahlian yang khusus. Beberapa analis setuju bahwa pengetahuan-pengetahuan dan
keahlian berikut sangat diperlukan bagi seorang analis sistem yang baik:
·
Pengetahuan
dan keahlian tentang teknik pengolahan data, teknologi komputer dan pemograman komputer
Keahlian teknis yang harus dimiliki adalah termasuk keahlian dalam
penggunaan alat dan teknik untuk pengembangan perangkat lunak aplikasi serta
keahlian dalam menggunakan komputer.
·
Pengetahuan
tentang bisnis secara umum
Aplikasi bisnis merupakan aplikasi yang
sekarang paling banyak diterapkan, maka analis sistem harus mempunyai
pengetahuan tentang ini. Pengetahuan ini dibutuhkan supaya analis sistem dapat
berkomunikasi dengan pemakai sistem. Pengetahuan tentang bisnis ini meliputi
akuntansi keuangan, akuntansi biaya, akuntansi manajemen, sistem pengendalian
manajemen, pemasaran produksi, manajemen personalia, keuangan, perilaku
organisasi, kebijaksanaan perusahaan dan aspek-aspek bisnis lainnya.
·
Pengetahuan
tentang metode kuantitatif
Dalam membangun model-model aplikasi, analis sistem banyak menggunakan
metode-metode kuantitatif seperti linier programming, dynamic programming,
regresion, network, decision tree, trend, simulasi
·
Ahli
memecahkan masalah kompleks ke dalam masalah kecil
Analis sistem harus mempunyai kemampuan
untuk meletakkan permasalahan-permasalahan komplek yang dihadapi oleh bisnis,
memecah-mecah masalah tersebut ke dalam bagian-bagiannya, menganalisisnya dan
kemudian harus dapat merangkainya kembali menjadi suatu sistem yang dapat
mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.
·
Ahli
berkomunikasi dan membina hubungan
Analis sistem harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan komunikasi baik
secara lisan maupun tertulis. Keahlian ini diperlukan di dalam wawancara,
presentasi, rapat dan pembuatan laporan-laporan.
·
Memahami metodologi pengembangan sistem
informasi
Manusia merupakan faktor yang kritis di dalam
sistem dan watak manusia satu dengan yang lainnya berbeda. Analis sistem yang
kaku dalam membina hubungan kerja dengan personil-personil lainnya yang
terlibat, akan membuat pekerjaannya menjadi tidak efektif. Apalagi bila analis
sistem tidak dapat membina hubungan yang baik dengan pemakai sistem, maka akan
tidak mendapat dukungan dari pemakai sistem atau manajemen dan kecenderungan
pemakai sistem akan mempersulitnya.
ETIKA SEORANG ANALIS SISTEM
Ada beberapa etika yang harus diterapkan sebagai seorang
analis sistem, diantaranya :
o
Mampu berkomunikasi dengan baik yaitu pada saat
berinteraksi dengan seorang pelanggan harus memahami kebutuhan yang diinginkan
oleh pelanggannya, apa yang diminta dari pelanggan harus sesuai dan terpenuhi.
Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan
atas suatu perangkat lunak. Berinteraksi ataupun memandu seorang programer
dalam proses pengembangan sistem agar tetap pada batasan-batasannya.
o
Mampu bekerjasama, pada saat analis sistem
menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak
dengan organisasi tempat ia bekerja. Agar diantara kedua pihak tersebut bisa
saling percaya harus dibutuhkannya kejujuran.
o
Bersikap tegas dalam memutuskan sesuatu,
melakukan pengujian sistem baik dengan data sempel atau data sebenarnya untuk
membantu para penguji. Di sini seorang analis sistem harus bertindak tegas
dalam suatu pengujian sistem agar hasilnya pun berdampak baik juga.
o
Akurat dalam menjalankan proses analis system,
pada saat melakukan studi kelayakan sistem komputer harus memiliki keakuratan
yang tinggi untuk memutuskan apakah sistem komputer tersebut layak untuk
digunakan.
o
Berfikir kreatif dalam pemecahan masalah ,bisa
menyelesaikan masalah-masalah yang datang dengan melahirkan/menciptakan sistem
yang baru dan lebih baik dari sistem sebelumnya.
Contoh kasus
https://www.academia.edu/8416045/Contoh_Jurnal_Skripsi_Analisis_Perancangan_Sistem_Informasi_Akuntansi_ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM_INFORMASI_AKUNTANSI_PT._MAJU_BERSAMA_STUDI_KASUS_PENJUALAN_DAN_PIUTANG_USAHA
Daftar Pustaka
http://kharismadio.blogspot.co.id/2015/05/profesi-dan-kode-etik-analis-sistem.html
https://norma07dp.wordpress.com/2015/08/21/kode-etik-seorang-programmer/
https://norma07dp.wordpress.com/2015/08/21/kode-etik-seorang-programmer/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar