RR

Senin, 11 April 2016

Perbedaan 2 Profesi dalam bidang Teknologi informasi


Kode Etik dab Profesi dalam bidang Teknologi Informasi

2 Profesi yang di bahas
- Programmer
- Analis Sistem




Programmer


Programmer adalah orang yang bekerja membuat atau merancang sebuah system untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia yang menggunakan media Komputer.
Programmer Komputer adalah profesi yang bertugas untuk membuat sebuah program melalui bantuan bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan melalui otomasi dengan bantuan perangkat lunak atau software. Pada intinya tugas seorang programmer komputer adalah menolong manusia menyelesaikan kegiatan sehari-harinya dengan bantuan komputer.
Tugas utama bagi seorang Programmer adalah individu yang bertugas dalam hal rincian implementasi, pengemasan, dan modifikasi algoritma serta struktur data, dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman tertentu.
Pekerjaannya seperti :
1.       Menulis program (coding) dengan menggunakan pemograman tertentu (VB,VB.NET, Java ).
2.       Memahami konsep basis data.
3.       Mampu mengoperasikan aplikasi basis data.
4.       Melakukan pengujian terhadap aplikasi program.
5.       Melakukan analisis terhadap aplikasi program.
6.       Melakukan riset , desain, dokumentasi dan modifikasi aplikasi software.
7.       Melakukan analisis dan memperbaiki kerusakan (error ) pada software dengan tepat dan cara yang akurat.
8.       Menyediakan status laporan aplikasi yang diperlukan.

KODE ETIK YANG HARUS DIMILIKI OLEH SEORANG PROGRAMMER :

1.       Pemrograman komputer membutuhkan sebuah kode etik, dan kebanyakan dari kode-kode etik ini disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan olehperkumpulan programmer internasional.
2.       Kode etik seorang programmer adalah sebagai berikut :
3.       Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
4.       Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
5.       Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
6.       Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin.
7.       Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin.
8.       Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
9.       Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.
10.   Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.
11.   Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
12.   Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.
13.   Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
14.   Tidak boleh mempermalukan profesinya.
15.   Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
16.   Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
17.   Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.
18.   Keterampilan juga diperlukan dalam profesi, berikut ini beberapa suatu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Programmer, yaitu :
19.   Memahami kode sumber yang ditulis sendiri pada saat ia tidak lagi mengingat detail mekanisme dari program tersebut.
20.   Melanjutkan pengelolaan, menyesuaikan, mengembangkan dan (bila perlu) merombaknya untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan pengguna tanpa mengorbankan kemudahan perawatan di masa mendatang.
21.   Membaca program untuk memperkaya perkakas yang dimiliki seorang Programmer untuk memecahkan masalah.
22.   Tujuannya membentuk suatu etika profesi terutama dalam bidang teknologi informasi , agar bisa memberikan pedoman apa saja yang harus dilakukan dan di pelajari dalam bidang IT yang semestinya harus di lakukan. Ini juga di peruntukkan untuk organisasi, etika profesi juga di harapkan bisa berguna agar seorang programmer bisa memberikan pemahaman gambaran umum tentang tugas-tugas yang harus di lakukan dalam dunia IT. Sehingga siapa pun, pada masyarakat pada umumnya yang ingin belajar dan menjadi professional dalam bidang IT, mudah mendapatkan gambaran mengenai persiapan apa saja yang harus dilakukan untuk bisa menjadi seorang programmer yang handal dan professional.
23.   Prinsip Dasar Etika
24.   Kontribusi terhadap masyarakat dan kesejahteraan manusia.
25.   Hindari menyakiti orang lain
26.   Jadilah pribadi yang jujur dan dapat di percaya
27.   Bersikap adil dalam setiap mengambil keputusan dan tindakan
28.   Tidak melakukan diskriminasi
29.   Hak milik kehormatan, hak cipta dan paten
30.   Berikan loyalty kredit untuk property intelektual
31.   Menghargai rahasia dan privasi orang lain
32.   Pemberian honor kerahasiaan.

Analis Sistem


Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain).
Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.

TUGAS -TUGAS UMUM DARI SISTEM ANALIS :

·              Mengumpulkan & menganalisis suatu formulir, dokumen , file yang berkaitan dengan sistem yang berjalan.
·              Menyusun dan menyajikan laporan perbaikan (rekomendasi ) dari sistem yang berjalan kepada user.
·              Merancang suatu sistem perbaikan dan mengidentifikasikan aplikasi -aplikasi untuk penerapannya pada komputer.
·              Menganalisis & menyusun biaya-biaya & keuntungan dari sistem yang baru
·              Mengawasi semua kegiatan dalam penerapan sistem yang baru.

KEAHLIAN SISTEM ANALIS:
·         Untuk manjadi seorang profesinal sebagai system analyst harus memiliki pengetahuan dan keahlian sebagai berikut :
·         Pengetahuan dan keterampilan teknologi komputer, bahasa pemograman dan teknik pengolahan data. Termasuk diantaranya keterampilan dalam menggunakan alat dan teknik untuk mengembangkan aplikasi software dan hardware, teknologi komunikasi data, bahasa-bahasa pemograman, dan sistem operasi.
·         Pengetahuan tentang user atau bisnis secara umum. Seorang system analyst membutuhkan pengetahuan bisnis perusahaan, paling tidak secara umum, agar dapat berkomunikasi dengan user  yang akan menjalankan sistem ini. Pengetahuan bisnis yang sebaiknya dimiliki adalah pengetahuan mengenai akuntansi perusahaan, manajemen, marketing, personalia, company policies.
·         Pengetahuan dan keterampilan mengenai metode kualitatif seperti linear programming, dynamic programming, simulasi dan lain sebagainya.
·         Kemampuan menganalisa masalah dan memberikan solusi. System analyst umumnya akan menganalisa, memilah dan menguraikan masalah kompleks yang ditimbulkan oleh sistem yang dipakai perusahaan. Kemampuan ini penting untuk mendapatkan solusi masalah.
·         Communication skills (verbal maupun tulisan) dan kemampuan untuk membina dan menjaga hubungan. Layaknya profesional, kemampuan komunikasi adalah keterampilan esensial untuk berhubungan dengan banyak pihak, terutama user, dalam menyampaikan presentasi, pembuatan laporan dan lain - lain.
Analis sistem harus mempunyai pengetahuan yang luas dan keahlian yang khusus. Beberapa analis setuju bahwa pengetahuan-pengetahuan dan keahlian berikut sangat diperlukan bagi seorang analis sistem yang baik:
·         Pengetahuan dan keahlian tentang teknik pengolahan data, teknologi komputer dan pemograman komputer
Keahlian teknis yang harus dimiliki adalah termasuk keahlian dalam penggunaan alat dan teknik untuk pengembangan perangkat lunak aplikasi serta keahlian dalam menggunakan komputer.
·         Pengetahuan tentang bisnis secara umum
Aplikasi bisnis merupakan aplikasi yang sekarang paling banyak diterapkan, maka analis sistem harus mempunyai pengetahuan tentang ini. Pengetahuan ini dibutuhkan supaya analis sistem dapat berkomunikasi dengan pemakai sistem. Pengetahuan tentang bisnis ini meliputi akuntansi keuangan, akuntansi biaya, akuntansi manajemen, sistem pengendalian manajemen, pemasaran produksi, manajemen personalia, keuangan, perilaku organisasi, kebijaksanaan perusahaan dan aspek-aspek bisnis lainnya.
·         Pengetahuan tentang metode kuantitatif
Dalam membangun model-model aplikasi, analis sistem banyak menggunakan metode-metode kuantitatif seperti linier programming, dynamic programming, regresion, network, decision tree, trend, simulasi
·         Ahli memecahkan masalah kompleks ke dalam masalah kecil
Analis sistem harus mempunyai kemampuan untuk meletakkan permasalahan-permasalahan komplek yang dihadapi oleh bisnis, memecah-mecah masalah tersebut ke dalam bagian-bagiannya, menganalisisnya dan kemudian harus dapat merangkainya kembali menjadi suatu sistem yang dapat mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.
·         Ahli berkomunikasi dan membina hubungan
Analis sistem harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan komunikasi baik secara lisan maupun tertulis. Keahlian ini diperlukan di dalam wawancara, presentasi, rapat dan pembuatan laporan-laporan.
·          Memahami metodologi pengembangan sistem informasi
Manusia merupakan faktor yang kritis di dalam sistem dan watak manusia satu dengan yang lainnya berbeda. Analis sistem yang kaku dalam membina hubungan kerja dengan personil-personil lainnya yang terlibat, akan membuat pekerjaannya menjadi tidak efektif. Apalagi bila analis sistem tidak dapat membina hubungan yang baik dengan pemakai sistem, maka akan tidak mendapat dukungan dari pemakai sistem atau manajemen dan kecenderungan pemakai sistem akan mempersulitnya.

ETIKA SEORANG ANALIS SISTEM
Ada beberapa etika yang harus diterapkan sebagai seorang analis sistem, diantaranya :
o   Mampu berkomunikasi dengan baik yaitu pada saat berinteraksi dengan seorang pelanggan harus memahami kebutuhan yang diinginkan oleh pelanggannya, apa yang diminta dari pelanggan harus sesuai dan terpenuhi. Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka  yang diinginkan atas suatu perangkat lunak. Berinteraksi ataupun memandu seorang programer dalam proses pengembangan sistem agar tetap pada batasan-batasannya.
o   Mampu bekerjasama, pada saat analis sistem menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja. Agar diantara kedua pihak tersebut bisa saling percaya harus dibutuhkannya kejujuran.
o   Bersikap tegas dalam memutuskan sesuatu, melakukan pengujian sistem baik dengan data sempel atau data sebenarnya untuk membantu para penguji. Di sini seorang analis sistem harus bertindak tegas dalam suatu pengujian sistem agar hasilnya pun berdampak baik juga.
o   Akurat dalam menjalankan proses analis system, pada saat melakukan studi kelayakan sistem komputer harus memiliki keakuratan yang tinggi untuk memutuskan apakah sistem komputer tersebut layak untuk digunakan.
o   Berfikir kreatif dalam pemecahan masalah ,bisa menyelesaikan masalah-masalah yang datang dengan melahirkan/menciptakan sistem yang baru dan lebih baik dari sistem sebelumnya. 


Contoh kasus
https://www.academia.edu/8416045/Contoh_Jurnal_Skripsi_Analisis_Perancangan_Sistem_Informasi_Akuntansi_ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM_INFORMASI_AKUNTANSI_PT._MAJU_BERSAMA_STUDI_KASUS_PENJUALAN_DAN_PIUTANG_USAHA




Daftar Pustaka
http://kharismadio.blogspot.co.id/2015/05/profesi-dan-kode-etik-analis-sistem.html
https://norma07dp.wordpress.com/2015/08/21/kode-etik-seorang-programmer/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar